Sabtu, 23 Mei 2009

Rahasia Global Warming and Ice Age

Kita sedang menjelang zaman es, bukan pemanasan global. Sebab :

1. Kita bukanlah penyebab terjadinya Pemanasan Global. Dalam kadar maksimal,
hanya 3 % gas karbondioksida (CO2) yang dihasilkan umat manusia. Jumlah CO2
dalam udara saat ini menyerap hampir semua radiasi yang ada. Jadi, tak ada
hubungan antara kaitan jumlah kadar CO2 dan radiasi.

2. 17.000 orang imuwan menandatangani petisi yang menyatakan bahwa CO2 yang
dihasilkan manusia bukanlah penyebab pemanasan global. Peningkatan kadar CO2
sebanyak 30 % persen di atmosfir kita dalam 100 tahun terakhir adalah akibat
kenaikan suhu laut. Dan naiknya temperature laut disebabkan
meningkatnya gempa dan aktivitas vulkanik.

3. Selama ini kita belajar di sekolah bahwa Zaman Es hanya terjadi sekali
dalam sejarah. Tapi, nyatanya, Zaman es terjadi beberapa ratus kali.

4. Matahari bersifat elektromagnetis. Inilah yang mengakibatkan timbulnya
bintik matahari, yang terus bertambah.Bumi juga bersifat elektromagnetik.
Pada waktu-waktu tertentu, kutub magnetic akan berubah. Dan perubahan
ini diakibatkan perubahan pada tata surya kita.

5. Di masa lalu, saat perubahan kutub terjadi, dibarengi juga dengan
aktivitas vulkanik, gempa, zaman es dan kepunahan. Terjadi secara serentak.
Perubahan ini terjadi dalam waktu yang sangat singkat. Bayangkan, dalam satu
malam, suhu bisa turun 20 derajat!

6. Zaman es berulang secara periodik setiap 11.500 tahun.

7. Satu inci hujan menghasilkan 10 inci salju. Di tahun 2007 ini, Colorado
tertutup salju setinggi 30 kaki dalam satu kali badai saja. Baca kisahnya di
www.iceagenow.com/Record_Lows_2007.htm

8. Saat ini, Kutub Artik memiliki suhu yang cukup dingin untuk mengakibatkan
Zaman Es. Yang dibutuhkan Cuma tambahankelembaban sedikit saja, untuk
menghasilkan lebih banyak salju. Saatini dengan meningkatnya temperatur air
laut akibat pergerakan vulkanik,kelembaban semakin meningkat di Kutub
Artik.

9. Untuk melihat daftar Glasir(glacier) yang mulai terbentuk saat
ini, lihat situs www.iceagenow.com Data ini tidak dimuat oleh media massa.
Besar kemungkinan, kita semua akan mengalami Zaman es.

10. Film An Inconvenient Truth"-nya Al Gore menyesatkan banyak orang.
Informasi yang benar dalam film tersebut hanya soal semakin
meningkatkan temperature air laut akan memicu kemunculan Zaman Es dalam waktu
sekejap.

Kenapa Ini Sangat Penting?

Meski kita nggak tinggal di kawasan yang akan tertutup lapisan es setinggi
ratusan atau ribuan kaki, kita tetap harus menyiapkan diri.
Dalam bukunya Not by Fire, but by Ice karya arsitek bernama Robert Felix,
disebutkan tentang perubahan kutub dan berbagai bencana alam yang akan
menyertainya.
Persediaan makanan di seluruh dunia kan habis selama beberapa tahun.
Pertanian tak mungkin dilakukan, karena kekacauan iklim.

Ternyata zaman es punya rahasia. Begini jalan ceritanya. Global warming menyebabkan es di kutub utara mencair. Rasa air es ini tawar. Air tawar ini lalu masuk ke Kutub Utara. Laut Kutub Utara jadi kurang asin. [Mirip saat kamu makan sayur yang keasinan. Jika diberi air tawar, rasa asin sayur berkurang kan?]
Selama ini laut Kutub Utara lebih asin daripada laut khatulistiwa. Perbedaan asin ini penting. Agar air hangat dari khatulistiwa dapat mengalir ke Kutub Utara!
Kalau tidak ada perbedaan keasinan antara air laut di Kutub Utara dan daerah khatulistiwa, maka air hangat dari khatulistiwa akan berhenti mengalir ke Kutub Utara.
Olala, ini berbahaya sekali. Kutub Utara berubah lebih dingin lagi. Udara Bumi lebih dingin. Akibatnya, salju turun lebih tebal. Musim dingin jadi lebih lama. Bahkan, tidak ada musim panas. Permukaan es di Kutub Utara pun meluas. Bisa sampai Skotlandia, Inggris, Jerman, dan Amerika Utara. Bumi bisa mengalami zaman es lagi gara-gara global warming. Wah!

Tidak ada komentar:

Supported By :

>